Selasa, 15 Maret 2011

KEHIDUPAN



Sang waktu merambat dengan cepat
seperti perjalanan nasib yang bagai roda pedati
hari-hari silih berganti
yang pahit dan manis saling mengisi
duka dan gembira datang menjenguk
menapaki jalan dengan berbagai suka dan duka
bersama-sama menapaki sang waktu yang terus mengalir
sementara mentari terbit dan bergulir
untuk kemudian terbenam dalam peraduannya tanpa bosan
sinarnya yang hangat
tetap setia menyambangi manusia
sementara angin yang selalu mengembara
ke sudut-sudut kota
menyusup jauh ke pedalaman
bagai tak mengenal letih
selalu membawa cerita tersendiri
ada kalanya manusia memang
harus menganyam sunyi dan merajut nyeri
tapi suatu ketika
akan menyulam benang sutera
memahat nostalgia dengan begitu indahnya



Tidak ada komentar: