Minggu, 20 Maret 2011

ISTERI-ISTERI RASULULLAH SAW & RIWAYAT SINGKAT



1. SAYYIDAH KHODIJAH BINTI KHUWALIID RA.
Khadijah adalah isteri Rasulullah SAW pertama, dinikahi sebelum kenabian, waktu itu Rasulullah 25 tahun, Khadijah 40. Sebab karena kecerdikan & kecerdasannya (Khadijah) disukai Rasulullah. Khadijah hidup bersama Rasulullah selama 25 tahun, yaitu 15 tahun sebelum datang wahyu kerasulan, dan 10 tahun sesudahnya, dan mendapatkan anak dari perkawinannya tersebut, selain Ibrahim. Rasulullah belum menikahi wanita lain ketika Khadijah masih hidup. Khadijah meninggal dunia ketika Rasulullah berusia 50 tahun.

2. SAYYIDAH SAUDAH BINTI ZAM’AH RA.

Rasulullah menikah dengannya setelah Khadijah wafat, sedangkan ia adalah janda (mantan isteri Syukron ibnu Amru Al Anshoriy), lebih tua dari Rasulullah, ia termasuk golongan muhajirat yang ditinggal wafat suaminya ketika pulang dari hijrah ke Habasyah II, ia tinggal seorang diri, sebab jika ia kembali kepada keluarganya, ia akan dipaksa untuk berbuat syirik atau disiksa. Usianya sewaktu dinikahi oleh Rasulullah adalah 55 tahun.

3. SAYYIDAH A’ISYA BINTI ABU BAKAR RA.
Rasulullah menikahinya sewaktu ia masih gadis, satu-satunya wanita diantara isteri-isteri Beliau yang perawan. A’isyah adalah wanita yang paling cerdas dan paling kuat hafalannya jika dibanding dengan isteri-isteri Rasulullah yang lain.

4. SAYYIDAH HAPSHOH BINTI UMAR RA.
Rasulullah menikah dengannya, sewaktu ia dalam keadaan janda. Suaminya yang terdahulu adalah Junaisy bin Hadzabal Al-Anshoriy yang meninggal dalam perang Badar.

5. SAYYIDAH ZAINAB BINTI KHUZAIMAH RA
Beliau menikah dengannya, setelah menikah dengan Hafshah binti Umar. Zainab adalah janda dari seorang pahlawan Islam yang terkemuka, yaitu Abidah bin Harits Abdul Mutholib ra, yang menjadi koeban dalam penyerangan pertama dalam perang Badar. Rasulullah mengetahui ia (Zainab) adalah seorang yang sabar dan tetap dalam imannya serta jihadnya.

6. SAYYIDAH ZAINAB BINTI JAHSY AL-ASADIY RA
Ia dinikahi setelah janda, dan ia adalah anak perempuan bibi Beliau . Sebelumnya ia telah menikah dengan Zaid bin Haritsah, setelah bercerai, Rasulullah mempersuntingnya sebagai isteri. Hal ini terjadi karena adanya hikmah yang besar, yaitu suatu hikmah penghapusan ADOPSI (pengangkatan anak).
Dan di antara sebagian orang-orang orientalis yang dengki terhadap Islam dan Rasulullah SAW, menjadikan peristiwa perkawinan Beliau dengan Zainab sebagai landasan untuk memfitnah Beliau dan melontarkan beberapa berita bohong, dikarenakan adanya beberapa cerita Israiliyat yang terdapat dalam sebaian buku tafsir.

7. SAYYIDAH UMMI SALMAH (HINDUN BINTI ABU UMAYYAH AL-MAHZUUMIYAH) RA.
Rasulullah menikahinya setelah janda. Suaminya yang terdahulu Abdul Asad. Abdul Asad adalah temasuk Assabiquunal awwalun, yaitu orang-orang yang pertama masuk Islam, pahlawan Islam yang Syahid di Uhud. Setelah ditinggal mati oleh suaminya, Ummu Salmah tinggal bersama empat orang anaknya.
Di samping itu Ummu Salmah mempunyai otak yang cerdas, ini dibuktikan ketika Rasulullah meminta pendapat tentng sesuatu yang penting bagi kaum muslimin disaat Hudaybiyyah. Ketika Rasulullah memerintahkan kepada kaum muslimin untuk memotong rambutnya, dimana tidak seorang pun yang mematuhinya. Maka Ummu Salmah memberikan saran kepada Beliau untuk mencukur rambutnya sendiri dihadapan orang banyak.

8. SAYYIDAH UMMI HABIBAH BINTI ABU SOFYAN RA
Rasulullah menikah dengan beliau tahun ketujuh dari hijrah. Janda dari Abdullah ibnu Jahksy yang telah meninggal di Habasyah. Maka Raja Najasyi menikahkannya dengan Rasulullah dengan mahar sebesar 4000 dirham, dan dikirimkannya (Ummi Habibah) bersama Sarobil ibnu Hasanah.

9. SAYYIDAH JUWAIRIYAH BINTI HARITS RA
Rasulullah menikahinya Sayyidah Juwairiyah binti Harits bin Dhoror (pemuka kaum bani Mustholliq), ia janda dari Mussafi’ bin Shofyan yang telah terbunuh dalam perang Muroisi’. Mussafi’ bin Shofyan adalah satu-satunya musuh bebuyutan bagi Rasulullah, karena dialah yang paling sering memusuhi Beliau.

10. SAYYIDAH MAIMUNAH BINTI HARITS AL-HILALIYAH RA.
Nama aslinya adalah Barrah, kemudian Rasulullah menamainya Maimunah, isteri Beliau yang terakhir. Sayyidah A’isyah pernah menceritakan keadaannya, bahwa dia (Maimunah) adalah orang paling taqwa kepada Allah, dan kamipun telah memperbanyak silaturahmi dengannya. Dia adalah mantan isteri dari Abu Rahmi bin Abdul Aziyy.


Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua.
Sumber : Panduan Wanita Sholihah (Serial Buku Pintar Akhwat)

Tidak ada komentar: